Rapat Pemantapan Keberangkatan Kafilah Kecamatan Bati-Bati ke MTQN Tingkat Kabupaten Tanah Laut di Kecamatan Takisung, pada Rabu pagi 24 Februari 2021. Sebelum diberangkatkan, terlebih dahulu dilaksanakan Rapid Test Antigen bagi para kafilah dan pendamping oleh Puskesmas Bati-Bati sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.
Musabaqah Tilawatil Qur’an atau MTQ adalah bidang lomba membaca Al-Qur’an dengan bacaan mujawwad, yaitu bacaan Al-Qur’an yang mengandung nilai ilmu membaca (tajwid), seni (lagu dan suara), dan etika (adab) membaca.
MTQ dilaksanakan berjenjang mulai dari yang terendah (RT/ RW dan Desa/ Lurah), Kecamatan, Kabupaten, Provinsi hingga ke tingkat Nasional untuk menentukan utusan daerah tersebut di tingkat daerah di atasnya. Penyelenggaranya adalah LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran) yang berkedudukan berjenjang juga dari Kecamatan hingga Nasional.
Cabang dan golongan dalam MTQ juga banyak. Terdapat golongan (tingkat) anak-anak, remaja dan dewasa. Itu khusus untuk cabang Tilawah. Ada pula istilah kanak-kanak untuk sebutan cabang Tartil (lomba membaca secara murottal untuk anak usia dini). Tingkatan atau golongan ini diukur dengan kriteria umur.
Maksud diadakannya MTQ pada hakikatnya adalah untuk mensyiarkan Al-Qur’an disamping mencari yang terbaik untuk mewakili MTQ pada tingkat selanjutnya. Tapi intinya adalah syiar Al-Qur’an itu sendiri. Dengan syiar itu pula dituntut bahwa seseorang itu tidak hanya pintar membaca dan menulis, tapi jauh lebih penting adalah memahami isi kandungan Al-Qur’an itu sendiri. Sasarannya juga tidak hanya kepada peserta namun juga kepada pendengarnya.